Object Oriented Programing (OOP)

4 Januari 2010

Object oriented progarming (OOP) pada awalnya pemrograman dilakukan dengan memasukan urutan-urutan perintah bahasa mesin kemudian berubah dengan munculnya bahasa tingkat rendah.

Orientasi objek (object oriented) merupakan salah satu dari beberapa paradigma dalam pemrograman. Paradigma ini didasari oleh kelas dan objek. Objek adalah instansi dari kelas, yang mempunyai atribut (kumpulan sifat), dan mempunyai kelakuan(kumpulan reaksi metode). Objek yang satu dapat berkomunikai dengan objek yang lain melalui pesan. Dengan tetap terjaga integritasnya. Kelas mempunyai hirarki. Anggota dari sebuah kelas juga mendapatkan turunan atribut dari kelas diatasnya. Paradigma ini menawarkan konsep modularitas, penggunaan kembali, kemudahan modifikasi. Artinya keuntungan OOP dibandingkan adalah lebih terstruktur, lebih modular, mudah digunakan kembali, lebih tahan pada perubahan, lebih mudah dikembangkan, dan lebih alami.

Dalam paradigma ini masih terkandung dari paradigma imperatif, karena mengkonstruksi dariprogaram dari objek dan kelas adalh tidak berbeda dengan mengkonstruksi program dari struktur data dan algoritma, dengan cara enkapsulasi menjadi kelas. Kedekata antara paradigm ini dengan paradigm lain dapat dilihat dari bahasa-bahasa bukan berorientasi objek murni, yaitu bahasa procedural atau fungsional yang ditambahi dengan ciri orientasi objek. Salah satu aspek penting dalam pemrograma berorientasi objek adalah aspek konkuren. Kerena pada saat runtime akan lahir banyak banyaka (lebih dari satu objek) , dengan kelakuan masing-masing maka aspek konkuren tidak dapat dipisahkan dari pemrograman objek .

Ciri-ciri  OOP adalah :

  • Class (kelas objek) ,
  • Encapsulation (pembungkusan)
  • Inheritance (pewarisan)
  • Polymorphism (kebanyak rupaan)

Keempat hal diatas merupakan syarat sebuah bahasa disebut OOP bila yang hanya dipenuhi adalah class maka disebut sebagai Objeck Base.

Bahasa pemogranman berorientasi objek contohnya: C++, Objec Pascal, Eifel, Smalltalk, Java, Objec Cobol.


bohong untuk bertahan…

13 Juli 2009

layaknya seekor induk burung elang yang memberi makan anak-anaknya…
bukan maksud hati untuk membuat sang anak kecewa karena hasil buruannya bukan dari hal yang mulia…
yang kian di cabik, dan dirobek-robek daging-dagingnya…
hingga sang anak pun tak tau apa, dan darimana datangnya daging-daging tersebut…
dan bukan maksud sang induk untuk terus membohongi anak-anaknya…karena ia  tau bahwa kelak anaknya pun akan mengerti apa artinya bertahan…..

…’denny’…


Pentingnya Anggaran IT dalam KPU

6 Juli 2009

IT merupakan salah satu faktor pendukung  terlaksananya pemilihan umum yang baik pada setiap daerah-daerah yang tersebar luas seperti indonesia ini. seperti yang kita ketahui bahwasnnya indonesia merupakan negara kepulauan yang cukup luas. sangat tidak mungkin apabila tidak memerlukan suatu sitem komputerisasi terhubung dari satu daerah- kedaerah lain  yang selama ini talah kita kenal…jaringan INTERNET.

dengan ini suatu sistem pendataan akan lebih cepat dan efisien…disamping itu tentunya diperlukan perangkat-perangkat TEKNOLOGI INFORMASI yang memang mendukung untuk terlaksananya sistem tersebut dengan baik. dan tidak sedikit anggaran yang telah disiapkadan dikeluarkan oleh KPU untuk masalah ini.

dari data yang saya ambil, dari salah satu media cetak kompas

ia,  menunjukkan data detail terkait pengadaan scanner. Ada 1.028 jumlah scanner yang dianggarkan untuk KPU, KPU provinsi, dan KPU kab/kota dengan nilai DIPA Rp 23.180.000.000. Dengan demikian, rata-rata harga satuannya Rp 22.548.638. Padahal, IMO mendapatkan fakta bahwa harga scanner Fujitsu seri FI 6134 tersebut harganya hanya Rp. 13.904.900. “Dengan kata lain, terdapat potensi pemborosan sebesar sekitar Rp 8,88 miliar atau mencakup 38 persen dari total pagu yang dipatok,” .

Apa yang terjadi pada pembelian scanner ini juga terjadi pada 6 item yang lain, yaitu 604 unit komputer, 5 paket server, 5 unit router, 3.024 buah flash disk 8 GB, 7.560 buah toner cartrige C7115 A, dan 7.560 buah toner cartrige C4096 A. Dari data, ternyata semua item memiliki selisih lebih DIPA dengan harga pasar. “Total selisih tersebut sejumlah Rp 36,53 miliar,”.

wow…spektaculer, mungkin memang angka yang mengejutkan…tetapi mudah-mudahan penggunaaan serta fungsinya tidak mengecewkan untuk masyarakat luas…

dan mudah-mudahan pemilihan umum tahun ini dapat berjalan dengan lancar…Amien..


Perang Iklan Politik…

26 Juni 2009

Setelah usai pemilihan anggota dewan…sekarang mulai muncul kembali…iklan-iklan politik yang sedikit banyaknya menambah ketegangan dalam panggung politik kita yang sedang hangat-hangatnya ini…

sebagai orang yang nantinya ikut berperan dalam pesta demokrasi pada 8 Juli 2009 mendatang, mungkin secara langsung atau tidak langsung iklan-iklan tersebut dapat memberikan sedikit banyak pengetahuan tentang masing-masing kandidat yang akan berkompetisi…(itu jika kita melihat dari segi positifnya…)

tetapi apabila kita llihat dengan tidak cermat lagi tentunya iklan-iklan tersebut dapat menimbulakan gesekan-gesekan pemikiran satu golonagan terhadap golonagan lainnya…dan yang saya khawatirkan disini adalah kemungkinan adanya tindakan -tindakan anarkis yang merasahkan seluruh lapisan masyarakat. padahal tujuan dari iklan-iklan tersebut hanyalah agar kita menjadi lebih tau tentang apa dan siapa yang tepat untuk kita pilih nanti…

saran saya disini adalah…marilah kita mencoba untuk berfikir jernih dalam menanggapi perang-perang iklan politik sekarang ini…karena ini adalah salah satu cara untuk menggapi Indonesia yang sejahtera….Nb: ini baru pembukaan…


indonesia ukir nama lagi…..

11 Juni 2009

udah pada tau dong kalo indonesia sekarang jadi bahan pembicaraan lagi di kancah internasion. setelah bertahun-tahun indonesia tidak tersorot lantaran sisi negatif  lebih besar dari pada positifnya….kali ini negeri kita telah mengukir kembali namanya serta memberikan hasil usaha dan kerja keras yang sudah lama terencana, yaitu…Jembatan SURAMADU yang sekarang menjadi salah satu jembatan terunik dan terpanjang di asia tenggara…jembatan tersebut membelah perairan yang memisahkan surabaya dan madura.

suatu pencapaian positif  yang telah digalang oleh anak-anak bangsa indonesia. dan menjadi kebanggaan kita sekarang.

amerika boleh punya jembatan yang panjang….indonesia juga punya jembatan SURAMADU. heheehe…

rasa bangga ini yang mudah-mudahan bisa jadi motifasi untuk terus memajukan bangsa kita ini……terus maju indonesia….( ech salah)…maju terus indonesia….

(info lebih lanjut, cari di media lain)